SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS

NAMA : OKAWATI SILITONGA
NPM    :E1I013016
QUIS: KE-I
Dosen Pengampu : Yar Johan, S.Pi, M.Si


DATA VEKTOR, DATA RASTER DAN DATA ATRIBUT
Sistem Informasi Geografis (SIG) / Geographic Information System (GIS) adalah suatu sistem informasi berbasis komputer, yang digunakan untuk memproses data spasial yang ber-georeferensi (berupa detail, fakta, kondisi, dsb) yang disimpan dalam suatu basis data dan berhubungan dengan persoalan serta keadaan dunia nyata (real world) (Setiawan, 2014)
Data merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dalam sistem informasi geografis. Data SIG dapat berupa data spasial dan data atribut. Data spasial atau keruangan merupakan data yang mempresentasikan kenampakan nyata permukaan bumi. Data spasial terdiri dari dua macam yaitu data vector dan data raster (Anonim, 2013).
a.      Data Vektor
Data vektor adalah data yang menampilkan pola keruangan dalam bentuk titik, garis, kurva atau poligon. Data vektor sangat baik untuk merepresentasikan fitur-fitur jaringan jalan, gedung, rel kereta dan letak koordinat. Kelemahan data ini adalah ketidakmampuannya dalam mengakomodasi perubahan fenomena yang bersifat gradual.
Data vektor adalah data yang direkam dalam bentuk koordinat titik yang menampilkan, menempatkan dan menyimpan data spasial dengan menggunakan titik, garis atau area (polygon). Ada tiga tipe data vector (titik, garis, dan polygon) yang bisa digunakan untuk menampilkan informasi pada peta. Titik bisa digunakan sebagai lokasi sebuah kota atau posisi tower radio. Garis bisa digunakan untuk menunjukkan route suatu perjalanan atau menggambarkan boundary. Poligon bisa digunakan untuk menggambarkan sebuah danau atau sebuah Negara pada peta dunia. Data vektor tentu memiliki kelebihan dan kekurangan, berikut adalah kelebihan dan kekurangan data vektor.

Kelebihan

1.Struktur datanya lebih rumit

2. Efisiensi untuk analisis

3. Sebagai sarana representasi yang baik

4. Transformasi proyeksi lebih efisien

5. Ketelitian, akurat dan lebih presisi

6. Relasi atribut langsung dengan DBMS (database)


Kekurangan

1. Sulit dalam melakukan proses overlay

2. Tidak bisa menampilkan data image/foto udara

4. Struktur data yang terlalu banyak tidak efektif dalam menampilkan banyak spasial

5. Memerlukan algoritma dan proses yang sangat kompleks

6. Kualitas (output) sangat bergantung dengan printer dan kartografi

7. Sulit dilakukan simulasi.

b.      Data Raster
Data raster adalah data yang disimpan dalam bentuk kotak segi empat (grid)/sel sehingga terbentuk suatu ruang yang teratur. Foto digital seperti areal fotografi atau foto satelit merupakan bagian dari data raster pada peta. Raster mewakili data grid continue. Nilainya menggunakan gambar berwarna seperti fotografi, yang di tampilkan dengan level merah, hijau, dan biru pada sel. Pada data raster, obyek geografis direpresentasikan sebagai struktur sel grid yang disebut sebagai pixel (picture element). Resolusi (definisi visual) tergantung pada ukuran pixel-nya, semakin kecil ukuran permukaan bumi yang direpresentasikan oleh sel, semakin tinggi resolusinya. Data raster dihasilkan dari sistem penginderaan jauh dan sangat baik untuk merepresentasikan batas-batas yang berubah secara gradual seperti jenis tanah, kelembaban tanah, suhu, dan lain-lain.Peta Raster adalah peta yang diperoleh dari fotografi suatu areal, foto satelit atau foto permukaan bumi yang diperoleh dari komputer. Contoh peta raster yang diambil dari satelit cuaca.
Kelebihan
·         Struktur data yang sederhana.
·         Mudah dimanipulasi dengan fungsi matematis sederhana.
·         Teknologi yang digunakan cukup murah.
·         Overlay data raster dengan data inderaja mudah dilakukan.
Kekurangan
·         Memerlukan ruang penyimpanan yang besar.
·         Transformasi koordinat dan proyeksi sulit dilakukan.
·         Lebih sulit untuk merepresentasikan hubungan topologikal.

c.       Data Atribut
Data atribut merupakan data yang mempresentasikan aspek-aspek deskripsi/penjelasan dari suatu fenomena di permukaan bumi dalam bentuk kata-kata, angka, atau tabel. Data atribut berfungsi untuk menggambarkan gejala topografi karena memiliki aspek deskriptif dan kualitatif. Oleh karena itu, data atribut sangat penting dalam menjelaskan seluruh objek geografi. Contohnya, atribut kualitas tanah terdiri atas status kepemilikian lahan, luas lahan, tingkat kesuburan tanah dan kandungan mineral dalam tanah. Data atribut bisa berupa data kuantitatif (angka) seperti data jumlah penduduk dan dapat berupa data kualitatif (mutu) seperti data tingkat kesuburan tanah.

DAFTAR PUSTAKA


 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

LETAK LINTANG DAN BUJUR PADA PETA SERTA PROYEKSI

OSEANOGRAFI BIOLOGI GEOLOGI

LIRIK LAGU ROHANI BATAK "SONGON LALI I"