Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2015
Gambar
Apa itu Multiple Scattering /Shadowing Effect? Multiple Scattering adalah phenomena  yang belum pasti kebenarannya dalam akustik kelautan. Banyak ahli yang masih menyangsikan hal tersebut misalnya Foote(1982) yang menyatakan multiple scattering menyatakan bahwa multiple scattering baru muncul jika densitas ikan tersebut lebih besar dari 32.300 ikan /m kubik dalam kenyataanya, mungkin tidak ada .Dengan demikian yang mungkin terjadi adalah Shadowing Effect dari target ikan yang berada dilapisan atas terhadap ikan yang ada dibawahnya. Mengapa Bisa Terjadi Shadow Zone? Shadow Zone adalah suatu wilayah yang dimana gelombang suara tidak dapat merambat atau lemah sehingga hampir tidak dapat merambat dalam suatu medium. Pada daerah ini Temperatur dan salinitas laut pada lapisan tersebut dapat memantulkan gelombang suara yang datang. Menurut Urick (1983) di kolom perairan terjadi pembelokan gelombang suara (refraksi) yang terjadi karena perbedaan kedalaman, salinitas, dan suhu air laut
AKUSTIK KELAUTAN   Akustik kelautan merupakan salah satu bidang studi kelautan yang mendeteksi target di kolom perairan dan dasar perairan dengan menggunakan suara sebagai medianya. Studi kelautan dengan menggunakan akustik sangat membantu peneliti untuk mengetahui objek yang berada di kolom dan dasar perairan. Ada 3 alat yang digunakan dalam akustik kelautan yaitu Sonar; dimana mendeteksi secara horizontal dan Echosounder yang mendeteksi secara vertikal. Akustik kelautan adalah suatu teknologi yang mempelajari tentang perambatan gelombang suara  dan perambatannya  didalam air, dimana medium perambatannya adalah air itu sendiri. Berikut adalah kegunaan akustik dalam bidang kelautan: Mengukur kedalaman laut Mengamati tingkah laku ikan dan pergerakannya Mendeteksi keberadaan ikan dilautan Mencari kapal karam Mencari harta harun dilautan