Postingan

Koreksi Peta pada Jurnal

Gambar
PEMETAAN DISTRIBUSI EKOSISTEM MANGROVE DI WILAYAH KOTA SURABAYA DAN SIDOARJO MEMANFAATKAN CITRA LANDSAT TM-5 Jurnal Pembanding: Analisis Perubahan Hutan Mangrove Menggunakan Data Penginderaan Jauh Di Pantai Bahagia Muara          Gembong, Bekasi                 Oleh: OKAWATI SILITONGA                     E1I013016 M. IKSAN SAPUTRO                       E1I013017 Dosen Pengampu : Yar Johan, S.Pi., M.Si             PROGRAM STUDI ILMU KELAUTAN FAKULTAS PERTANIAN         UNIVERSITAS BENGKULU 2016   REVIEW JURNAL 1.Abstrak             Perkembangan wilayah pesisir yang semakin maju dapat merusak ekosistem mangrove. Perubahan hutan mangrove menjadi tambak ikan, perumahan dan daerah industry menjadikan area ekosistem mangrove semakin menurun secara significant beberapa tahun terakhir ini. Untuk mencegah ekosistem mangrove akibat aktivitas manusia maka konsevasi sangat dibutuhkan.Oleh karena itu informasi tentang luasan mangrove sangat di

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS

Gambar
NAMA : OKAWATI SILITONGA NPM    :E1I013016 QUIS: KE-I Dosen Pengampu : Yar Johan, S.Pi, M.Si DATA VEKTOR, DATA RASTER DAN DATA ATRIBUT Sistem Informasi Geografis (SIG) / Geographic Information System (GIS) adalah suatu sistem informasi berbasis komputer, yang digunakan untuk memproses data spasial yang ber-georeferensi (berupa detail, fakta, kondisi, dsb) yang disimpan dalam suatu basis data dan berhubungan dengan persoalan serta keadaan dunia nyata (real world) (Setiawan, 2014) Data merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dalam sistem informasi geografis. Data SIG dapat berupa data spasial dan data atribut. Data spasial atau keruangan merupakan data yang mempresentasikan kenampakan nyata permukaan bumi. Data spasial terdiri dari dua macam yaitu data vector dan data raster (Anonim, 2013). a.       Data Vektor Data vektor adalah data yang menampilkan pola keruangan dalam bentuk titik, garis, kurva atau poligon. Data vektor sangat baik untuk merepresentasikan fitu